Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
Kabar UBB
Universitas Bangka Belitung
20 Oktober 2023 | 09:55:05 WIB
Mahasiswa Kimia UBB Berhasil Manfaatkan Potensi Lokal Sebagai Formulasi Sediaan Plester Hidrogel
Merawang, UBB-- Melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Riset Eksakta (PKM-RE) Tahun 2023, tiga mahasiswa Kimia Universitas Bangka Belitung (UBB) yang terdiri dari Qothrunnada Nur Azizah (Ketua), Rian Hidayat dan Amelia Narulita serta didampingi oleh Verry Andre Fabiani, S.Si., M.Si berhasil menciptakan nanopartikel perak ekstrak daun pelawan (Tristaniopsis merguensis) yang termodifikasi kitosan cangkang kerang lokan (Geloina expansa) sebagai bahan pembuatan plester hidrogel.
"Daun pelawan dipilih sebagai bahan dasar pembuatan plester hidrogel karena khasiatnya sebagai obat herbal telah lama dimanfaatkan secara turun temurun oleh masyarakat Bangka belitung. Selain itu, penelitian terkait daun pelawan telah banyak dipublikasikan oleh akademisi kimia UBB yang membuktikan bahwa kandungan senyawa metabolit sekunder (flavonoid, tanin dan saponin) pada daun pelawan terbukti ampuh sebagai antibakteri” Ujar Qothrunnada (18/10/23).
Selain itu, Menurut Qothrunnada terkait dengan pemanfaatan cangkang lokan ialah Bangka Belitung memiliki potensi bahari yang sangat melimpah, salah satunya jenis kerang-kerangan seperti kerang lokan yang banyak ditemui di Bangka Belitung. Pemanfaatan lokan yang hanya sebatas untuk konsumsi masyarakat mengakibatkan limbah cangkang kerang tersebut berserakan di pesisir pantai.
“Dari permasalahan tersebut, tercetus sebuah ide untuk menciptakan kitosan dari cangkang kerang lokan. Karena telah banyak pengembangan kitosan dari hewan crustasea seperti kulit udang atau cangkang kepiting yang telah teruji sebagai antibakteri yang baik,” ungkapnya.
Verry selaku dosen pendamping menuturkan “Melalui pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa dari Kemendikbudristek dapat merealisasikan ide dan potensi antibakteri dari daun pelawan dan kitosan cangkang kerang lokan yang diformulasikan sebagai plester hidrogel untuk alternatif penutup luka yang lebih ramah lingkungan, mempercepat proses penyembuhan luka dan memberikan efek dingin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dari hasil penelitian tersebut yang telah mengikuti layak etik dengan Ref. No. : KE/FK/1412/EC/2023, diperoleh formulasi sediaan plester hidrogel yang berwarna putih transparan dan tidak berbau serta memiliki pH sekitar 5,5 yang aman digunakan pada kulit manusia. Plester tersebut juga telah teruji sebagai antibakteri terhadap bakteri yang dapat memicu infeksi luka seperti Escherichia coli, Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa.
“Pada konsentrasi 15% menunjukan aktivitas antibakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus dalam kategori kuat, sedangkan pada bakteri Pseudomonas aeruginosa masuk dalam kategori sedang. Sehingga dari hasil tersebut, diperlukan penambahan konsentrasi bahan dasar untuk memaksimalkan potensi antibakteri plester hidrogel tersebut.” Tambahnya. (Tim MBKM)
UBB Perspectives
FAKTOR POLA ASUH DALAM TUMBUH KEMBANG ANAK
MEMANFAATKAN POTENSI NUKLIR THORIUM DI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG : PELUANG DAN DAMPAK LINGKUNGAN
Pengaruh Sifat Fisika, Kimia Tambang Timah Terhadap Tingkat Kesuburan Tanah di Bangka Belitung
Akuntan dan Jurnalis: Berkolaborasi Dalam Optimalisasi Transparan dan Pertanggungjawaban
Sustainable Tourism Wisata Danau Pading Untuk Generasi Z dan Alpa
Perlunya Revitalisasi Budaya Lokal Nganggung di Bangka Belitung
Semangat PANDAWARA Group: Dari Sungai Kotor hingga Eksis di Media Sosial
Pengaruh Pembangunan Produksi Nuklir pada Wilayah Beriklim Panas
Pendidikan dan Literasi: Mulailah Merubah Dunia Dari Tindakan Sederhana
Mengapa APK Perguruan Tinggi di Babel Rendah ?
Dekonstruksi Cara Pikir Oposisi Biner: Mengapa Perlu?
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DENGAN ASAS GOOD GOVERNANCE
UMP Bangka Belitung Naik, Payung Hukum Kesejahteraan Pekerja atau Fatamorgana Belaka?
Peran Generasi Z di Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 : Ajang Selebrasi Demokrasi Calon Insan Berdasi
Menelusuri Krisis Literasi Paradigma dan Problematik di Bumi Bangka Belitung
Jasa Sewa Pacar: Betulkah Menjadi sebuah Solusi?
Peran Sosial dan Politis Dukun Kampong
Mahasiswa dan Masalah Kesehatan Mental
Analogue Switch-off era baru Industri pertelevisian Indonesia
Di Era Society 50 Mahasiswa Perlu Kompetensi SUYAK
HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, sudah merdekakah kita?
Pemblokiran PSE, Pembatasan Kebebasan Berinternet?
Pentingnya Pemahaman Moderasi Beragama Pada Mahasiswa di Perguruan Tinggi Umum
SOCIAL MAPPING SEBAGAI SOLUSI TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM
Bisnis Digital dan Transformasi Ekonomi
Masyarakat Tontonan dan Risiko Jenis Baru
Penelitian MBKM Mahasiswa Biologi
PEREMPUAN DI SEKTOR PERTAMBANGAN TIMAH (Refleksi atas Peringatan Hari Kartini 21 April 2022)
Kiat-kiat Menjadi “Warga Negara Digital” yang Baik di Bulan Ramadhan
PERANG RUSIA VS UKRAINA, NETIZEN INDONESIA HARUS BIJAKSANA
Kunci Utama Memutus Mata Rantai Korupsi
Pengelolaan Sumber Daya Air yang Berkelanjutan
SI VIS PACEM PARABELLUM, INDONESIA SUDAH SIAP ATAU BELUM?
KONKRETISASI BELA NEGARA SEBAGAI LANGKAH PREVENTIF MENGHADAPI PERANG DUNIA
Memaknai Sikap OPOSISI ORMAWA terhadap Birokrasi Kampus
Timah, Kebimbangan yang Tak akan Usai
Paradigma yang Salah tentang IPK dan Keaktifan Berorganisasi